Pemerintah Akan Pertahankan Swasembada Pangan

Pemerintah Akan Pertahankan Swasembada Pangan

SubangInfo, Pusakanegara - Mentri Pertanian Anton Ampriantono mengatakan, pihaknya akan mempertahankan swasembada pangan terutama di lima produksi pangan yaitu, padi, jagung, kedelai, gula dan daging sapi. Salah satu usaha yang dilakukan oleh Deptan adalah melalui program Peningkatan Produksi Beras Nasional atau P2BN. Hal tersebut dikatakan dalam laporannya pada Panen Raya di Desa Rancadaka Pusakanegara Kabupaten Subang 4 Mei 2007 bersama Presiden Susilo Bambang Yudoyono.

Menurut Anton, operasional yang dilakukan adalah peningkatan produktifitas petani dengan menyediakan bibit varietas unggul, menjaga ketersediaan pupuk bersubsidi secara cukup sesuai kebutuhannya, perluasan lahan pertanian, pemberdayaan kelembagaan pertanian, pengamanan produksi, dan dukungan pembiayaan oleh lembaga keuangan khususnya yang berada di daerah.

Untuk usaha tersebut tahun 2007 Deptan telah mengeluarkan bantuan benih gratis berupa non hybrida sebanyak 104 rb ton dan hybrida 2700 ton yang disalurkan dinas bantuan kabupaten atau kota. Benih sebanyak itu dapat memenuhi areal seluas 4,34 juta Ha. Dengan menggunakan varietas unggul ini diyakini dapat mengoptimalkan produksi padi yang selama masih ada selisih produksi padi dengan potensi produksi padi.

Pada kesempatan itu juga Gubernur Jawa Barat memberikan laporan tentang sulitnya membendung alih fungsi dan profesi pertanian ke industri sejalan dengan keuntungan yang dihasilkannya. Oleh karena itu dengan adanya program yang dicanangkan oleh pemerintah diharapkan dapat mempertahankan Jawa Barat sebagai lumbung padi nasional. Pemerintah propinsi ikut meningkatkan produksi padi dengan cara mengalokasikan APBD baik propinsi maupun kabupaten/kota pada pembangunan sarana pertanian di Jawa Barat.

Dalam acara itu juga diadakan tanya jawa antara Presiden dengan para petani undangan yang datang. Dalam forum tanya jawab tersebut, mencuat masalah kesulitan air dimusim kemarau atau pada saat musim tanam. Permasalahan lainnya yang diangkat dalam forum tersebut adalah benih varietas unggul, ketersediaan pupuk bersubsidi pada saat musim tanam dan pembiayaan pertanian oleh lembaga keuangan di daerah.

Menjawab hal tersebut SBY mempersilahkan Bupati Subang Eep Hidayat untuk memberikan jawaban atas pertanyaan yang dilontarkan peserta. Jawaban yang diberikan Eep saat itu adalah memaparkan konsep pembangunan sarana pertanian berupa irigasi dan penyaluran pupuk melalui badan usaha milik daerah. Dalam konsepnya lebih memberikan kepercayaan kepada masyarakat untuk membangun sendiri sarana/prasarana pembangunan. Pada kesempatan itu juga Eep mengatakan bahwa pemerintah Kabupaten Subang tengah mengembangkan irigasi yang bisa mengairi lahan persawahan lebih luas atau sekitar 10 ribu hektar menjadi irigasi teknis. Atas penuturan tersebut, Presiden segera memerintahkan Bupati untuk segera menuangkan secara rinci rencananya untuk kemudian diserahkan kepada Gubernur dan Departemen PU. Presiden juga meminta mayarakat untuk mengawasinya.



--
Teddy Widara
Hp: 08179260849

2 comments:

Jendela Informasi Subang said...

(pupung puad hasan - Wed Jun 6, 2007 11:41 am)
Kedatangan SBY ke Subang, menurut saya bukanlah sesutau yang harus dibanggakan, karena kedatangan seorang kepala negara keSubang kemarin tidak bisa memberikan manfaat yang significant bagi kesehjahteraan rakyat, bisa dikatakan kedatangan beliau hanya agenda pelaksanaan pemirintahan dan kekuasaannya saja. Sampai saat ini kinerja pemerintah dinilai tidak meningkat, coba kita lihat data di bps apakah kemiskinan menurun?, hutang berkurang, Iklim investasi membaik, penangan terhadap bencana baik, petani sejahtera? samasekali tidak, sampai kapan rakyat harus menunggu untuk sejahtera, "seratus tahun lagi?" kata yang tepat untuk para buruh, kaum miskin desa, kaum miskin kota untuk menikmati kesehjahteraan di negrinya yang subur...! kita baru bangga ketika sang Penguasa bisa lebih kongkrit dalam mengelola bangsa ini agar lebih baik lagi, bukan cuma melaksanakan agenda- agenda kenegaraan, kebangsaan yang orang menilai cenderung formalitas saja.

Jendela Informasi Subang said...

Dear All,



Setuju lah, kalo SBY ke Subang mah gak ngaruh apa-apa.

(Mumuh Rohana - Wed Jun 6, 2007 1:41 pm)
Yang jelas, kumaha kinerja Pemerintah Subang ke depan yang harus diperhatikan, terutama masalah pelayanan public.

Sekalian perkenalan, dibawah contact detail saya yang USA (USA=Urang Subang Asli), heuheuheu …

Cheers ..