Tour of Kiarapayung 2007 Touring Motor, Touring Sepeda dan Adventure Trail

Tour of Kiarapayung 2007
Touring Motor, Touring Sepeda dan Adventure Trail


Untuk yang pertama kalinya tiga komunitas besar berkumpul dalam satu acara yang sama pada event yang bertajuk "Tour of Kiarapayung" di daerah Jatinangor Sumedang. Adapun ketiga komunitas tersebut adalah; komunitas Sepeda, Komunitas Motor (berbagai merek dan type) dan komunitas motor Trail.

Acara ini diselenggarakan pada hari Minggu, 10 Juni 2007 dengan garis start yang diawali di Metro Mal Tematik Soekarno Hatta Bandung dan berakhir di Bumi Perkemahan Kiarapayung Jatinangor Sumedang. Acara ini didukung oleh beberapa sponsor besar diantaranya Telkomsel, Harian Pikiran Rakyat, Polygon dan didukung sepenuhnya oleh IMI Jawa Barat.

Ada dua route yang dilalui pada tour ini, route pertama khusus untuk komunitas Adventure trail dan route kedua khusus untuk komunitas sepeda dan motor non-trail. Rencananya event ini juga akan dimeriahkan oleh artis dan juga orkes dangdut ternama selain beberapa grup band terkenal seperti; Sahara, Mat Bitel dan Rock Mini juga band lain. Acara ini akan diliput langsung oleh Pajajaran TV sebuah stasiun TV lokal di Bandung.

Untuk route Motor non-trail dan Sepeda akan menempuh route : MTC Soekarno Hatta - Samsat - Gedebage - Cibiru - Cinunuk - Cileunyi - Jatinangor - Kiarapayung. Sementara untuk route Motor Trail, akan menempuh route yang sangat berbeda karena melewati daerah pedasaan dan pemandangan yang asri seputar daerah Bandung dan Sumedang, yakni ; MTC Soekarno Hatta - Cijambe - Cigending - Palintang - Danau - Manglayang - Kiarapayung.

Dengan biaya pendaftaran sebesar Rp. 40.000 untuk motor dan Rp. 30.000 untuk Sepeda, para peserta berhak untuk mendapatkan secara langsung T-shirt, Stiker, dan produk sponsor dan door prize. Event ini menyediakan grand prize sebuah rumah type 36 beserta isinya, 2 buah motor Kawasaki, 2 buah motor Yamaha Mio dan Vega selain ratusan door prize lainnya berupa sepeda Polygon, Mesin cuci, lemari es, komputer, Televisi, kompor gas, DVD Player, Radio tape, mixer dan handphone. Selain itu semua peserta juga dapat mengirimkan nomor pesertanya melalui SMS untuk mendapatkan hadiah lain yang diundi berupa satu buah Laptop dan tiga buah handphone.

Panitia pelaksana juga telah menyebarkan tiket ke tiap-tiap daerah di seluruh Jawa Barat melalui stasiun radio lokal yang ada di masing-masing kabupaten dan kecamatan di seluruh Jawa Barat, namun tidak menutup kemungkin juga event ini bisa diikuti oleh para biker di luar Jawa Barat.

Untuk masyarakat Subang dan sekitarnya yang ingin mengikuti event ini, bisa segera mendaftarkan diri ke Kang Allen - All Cellular di Jl. Kertawigenda (gg. Palabuan) samping ikan bakar etong. Kang Alllen adalah koordinator untuk daerah Subang, beliau juga pimpinan dari BASIC motor Club, rencananya Kang Allen juga akan mengkoordinasikan keberangkatan dari Subang ke Bandung dan memanage semua para biker Subang yang mendaftar melalui Kang Allen (08156055900).[Q]

Oki Rosgani
www.indonesia-cycling.com

SBY TANTANG SEMUA LEMBAGA UNTUK KEMBANGKAN TEKNOLOGI NUKLIR

SBY TANTANG SEMUA LEMBAGA

UNTUK KEMBANGKAN TEKNOLOGI NUKLIR


SubangInfo, Pusakanegara - Presiden SBY tantang lembaga-lembaga pendidikan, lembaga penelitian swasta mapun pemerintah untuk mengembangkan teknologi nuklir untuk kepentingan pertanian dan para petani. Pemerintah akan selalu memberikan apresiasi kepada pihak-pihak yang membantu dalam meningkatkan produksi beras. Hal tersebut dikemukakan oleh SBY dalam pidato sambutan pada acara Penen Raya di Desa Rancadaka Pusakanegara Kabupaten Subang, 4 Juni 2007.

Menurut SBY, dengan meningkatkan produksi beras dengan sendirinya akan meningkatkan kesejahteraan kita terutama kesejahteraan para petani. Panen raya kali ini memanen padi jenis Mira-1 yang merupakan pengembangan teknologi nuklir BATAN (Badan Tenaga Atom Nasional). Varietas Mira-1 bisa menghasilkan sekira 9,20 ton per hektar dengan produksi rata-rata 6,29 ton per hektar gabah kering giling. Keunggulan jenis ini tahan terhadap wereng, bentuk lebih panjang, dan hasil nasinya lebih pulen. Pada kesempatan itu presiden juga mengucapkan terima kasih setinggi-tingginya kepada HKTI yang telah memberikan peranan besar dalam memperjuangkan kepentingan petani Indonesia. Batan juga ikut berpartisipasi dalam mngembangkan kemajuan pertanian melalui teknologi nuklir. Presiden tidak mengharapkan tingginya harga beras sampai tidak terjangkau olah umumnya warga masyarakat, sebaliknya tidak mengharapkan harga beras jatuh sehingga membuat petani menjadi sengsara.
Untuk mengendalikan harga beras tersebut pemerintah telah membuat Inpres No. 3 tahun 2007 tentan perberasan menetapkan harga pembelian pemerintah. Hal ini untuk menjaga keadilan harga dibandingkan bila diserahkan kepada mekanisme pasar yang dinilai menimbulkan efek kurang baik. Presiden juga akan mengalokasikan dana selain dana untuk pendidikan juga akan mengalokasikan dana untuk pembangunan infrastruktur pertanian berupa irigasi yang dikelola oleh PU.
Pada kesempatan itu juga Presiden menyerahkan bantuan sebesar 1 Milyar rupiah dalam bentuk bantuan bibit dab peralatan pertanian kepada kelompok tani di Kabupaten Subang dan HKTI.


--
Teddy Widara
Hp: 08179260849

Pemerintah Akan Pertahankan Swasembada Pangan

Pemerintah Akan Pertahankan Swasembada Pangan

SubangInfo, Pusakanegara - Mentri Pertanian Anton Ampriantono mengatakan, pihaknya akan mempertahankan swasembada pangan terutama di lima produksi pangan yaitu, padi, jagung, kedelai, gula dan daging sapi. Salah satu usaha yang dilakukan oleh Deptan adalah melalui program Peningkatan Produksi Beras Nasional atau P2BN. Hal tersebut dikatakan dalam laporannya pada Panen Raya di Desa Rancadaka Pusakanegara Kabupaten Subang 4 Mei 2007 bersama Presiden Susilo Bambang Yudoyono.

Menurut Anton, operasional yang dilakukan adalah peningkatan produktifitas petani dengan menyediakan bibit varietas unggul, menjaga ketersediaan pupuk bersubsidi secara cukup sesuai kebutuhannya, perluasan lahan pertanian, pemberdayaan kelembagaan pertanian, pengamanan produksi, dan dukungan pembiayaan oleh lembaga keuangan khususnya yang berada di daerah.

Untuk usaha tersebut tahun 2007 Deptan telah mengeluarkan bantuan benih gratis berupa non hybrida sebanyak 104 rb ton dan hybrida 2700 ton yang disalurkan dinas bantuan kabupaten atau kota. Benih sebanyak itu dapat memenuhi areal seluas 4,34 juta Ha. Dengan menggunakan varietas unggul ini diyakini dapat mengoptimalkan produksi padi yang selama masih ada selisih produksi padi dengan potensi produksi padi.

Pada kesempatan itu juga Gubernur Jawa Barat memberikan laporan tentang sulitnya membendung alih fungsi dan profesi pertanian ke industri sejalan dengan keuntungan yang dihasilkannya. Oleh karena itu dengan adanya program yang dicanangkan oleh pemerintah diharapkan dapat mempertahankan Jawa Barat sebagai lumbung padi nasional. Pemerintah propinsi ikut meningkatkan produksi padi dengan cara mengalokasikan APBD baik propinsi maupun kabupaten/kota pada pembangunan sarana pertanian di Jawa Barat.

Dalam acara itu juga diadakan tanya jawa antara Presiden dengan para petani undangan yang datang. Dalam forum tanya jawab tersebut, mencuat masalah kesulitan air dimusim kemarau atau pada saat musim tanam. Permasalahan lainnya yang diangkat dalam forum tersebut adalah benih varietas unggul, ketersediaan pupuk bersubsidi pada saat musim tanam dan pembiayaan pertanian oleh lembaga keuangan di daerah.

Menjawab hal tersebut SBY mempersilahkan Bupati Subang Eep Hidayat untuk memberikan jawaban atas pertanyaan yang dilontarkan peserta. Jawaban yang diberikan Eep saat itu adalah memaparkan konsep pembangunan sarana pertanian berupa irigasi dan penyaluran pupuk melalui badan usaha milik daerah. Dalam konsepnya lebih memberikan kepercayaan kepada masyarakat untuk membangun sendiri sarana/prasarana pembangunan. Pada kesempatan itu juga Eep mengatakan bahwa pemerintah Kabupaten Subang tengah mengembangkan irigasi yang bisa mengairi lahan persawahan lebih luas atau sekitar 10 ribu hektar menjadi irigasi teknis. Atas penuturan tersebut, Presiden segera memerintahkan Bupati untuk segera menuangkan secara rinci rencananya untuk kemudian diserahkan kepada Gubernur dan Departemen PU. Presiden juga meminta mayarakat untuk mengawasinya.



--
Teddy Widara
Hp: 08179260849

Menanggapi Keprihatinan Presiden SBY atas maraknya tayangan mistik di TV Nasional

Menanggapi Keprihatinan Presiden SBY atas maraknya tayangan mistik di
TV Nasional
KH. SIDIQ AMIN: "… SEHARUSNYA TIDAK SEBATAS PRIHATIN…"

Pamanukan, Subang Info-
Presiden SBY seharusnya tidak sebatas prihatin, justru harus mengambil tindakan yang nyata. Bagaimana pun Pak SBY ini juga sebagai muslim sesuai dengan Firman Allah SWT dalam Ali Imran ayat 10, kewajiban da'wah sangat mulya namun cukup berat, yaitu memberantas kemungkaran dengan kekuasaan yang dimilikinya. Hal tersebut dikatakan oleh KH. Sidiq Amin, Ketua Umum Persatuan Islam ketika ditanya komentarnya tentang keprihatinan Presiden SBY pada penyiaran TV yang marak oleh tayangan mistik. Sidiq Amin sangat yakin jika Presiden SBY mengambil tindakan nyata akan didukung oleh banyak pihak. Jadi (jangan) hanya sebatas prihatin saja.

"Kalau hanya sebatas prihatin mah rakyat biasa sudah lama mengungkapkan", ujarnya kepada Subang Info seusai memberikan ceramah di Pamanukan pada malam minggu 2 Juni 2007 kemarin. Ketika ditanya dilema tingginya rating tayangan mistik dalam dunia
penyiaran dengan dampak tayangan itu sendiri, Sidik Amin mengakui dalam hal ini rating tinggi memiliki nilai ekonomi. Dirinya juga sangat menyayangkan para pelaku penyiaran yang sering berlindung pada kebebasan pers dan kebebasan berekspresi, padahal sebagai manusia selalin memiliki kebebasan juga memiliki kewajiban. Begitu juga sangat disayangkan kepada pihak pemerintah, KPI dan kepolisian sebagai pihak
yang memiliki power (kewenangan), dinilai belum mengoptimalkan wewenangnya.

Sehingga tayangan mistik bisa ditonton oleh pemirsa semua umur secara
leluasa. Lebih prihatin lagi ketika tayangan tersebut ditonton oleh anak-anak yang belum mempunyai dasar pendidikan ketauhidan. Sehingga akan mendistorsi aqidahnya lebih kuat. Perlu juga difahami bahwa efek tayangan mistik akan menggriring pada kemusyrikan sebagai dosa paling besar. Amin mengingatkan bahwa banyak ayat Al-Qur'an yang menyatakan dosa syirik paling berperan dalam mengundang bencana dan malapetaka. Kepada Presiden SBY sebagai kepala pemerintahan yang juga sebagai
muslim, untuk segera bertindak dan melakukan aksi nyata dengan mengkoordinasikan aparat-aparat dibawahnya untuk tegas dalam upaya memberantas kemusyrikan.

Sebagai Ketua Umum Persatuan Islam, Sidik Amin mengungkapkan keprihatinan yang mendalam terhadap berlarut-larutnya RUU APP (Anti Pornografi dan Pornoaksi) yang tidak kunjung selesai. Terlebih ketika majelis hakim malah membebaskan pimpinan redaksi Play Boy dengan berbagai dalih dan alasan. (Satriya)

--
Teddy Widara

POLRES SUBANG TENGAH SELIDIKI MAYAT TANPA IDENTITAS

POLRES SUBANG TENGAH SELIDIKI MAYAT TANPA IDENTITAS
Pamanukan, SubangInfo -

Hingga kini Polres Subang masih menyelidiki identitas mayat yang diduga korban pembunuhan. Menurut Kapolsek Pamanukan, AKP Sunaryo,pihaknya pada hari Jum'at menerima laporan dari Kepala Desa Sukamaju Pamanukan bahwa telah ditemukan mayat perempuan mengambang di sungai.Batanggede Dusun Tegaltike. Pihak kepolisian langsung menuju lokasi dan melakukan olah TKP. Mayat tersebut diduga kuat merupakan korban pembunuhan melihat dari luka-luka yang dialaminya.


Setelah dilakukan otopsi di Rumah Sakit Hassan Sadikin Bandung, polisi langsung memakamkan mayat tersebut di Pemakaman Umum Rancasari Pamanukan.Untuk mengungkap identitas korban, hingga kini pihak Kepolisian telah menyebarkan selebaran kepada masyarakat apabila ada pihak keluarga yang merasa kehilangan anggota keluarganya untuk segera melapor ke Polsek Pamanukan Subang dengan no telepon 0260-551.110.

Adapun ciri-ciri mayat yang ditemukan adalah: Perempuan berumur kira-kira 40-50 tahun, rambut hitam, perawakan sedang, tinggi sekitar 145-150 centi, mengenakan pakaian jenis kebaya kembang coklat merah hati, celana panjang hitam katun mengenakan gelang pelek, rantai batu berwarna warni dan giwang.

KPU di Subang

KPU di Subang

KPU Kabupaten Subang hingga saat ini masih kesulitan untuk memutahirkan data pemilih untuk Pilkada pada tahun 2008 mendatang. Kendalanya Pihak KPU tidak mempunyai petugas khusus di tingkat bawahnya. Dikatakan oleh Sekretaris KPU Kabupaten Subang, Achridin Wihardja, SH dikantornya kepada SubangInfo siang tadi (28/05/2007).


Menurut Achridin untuk itu diperlukan komitmen dengan Pemerintah Daerah dan tingkat desa. Karena menurutnya hingga kini banyak kendala dari pendataan tingkat RT/RW dan Desa sehubungan dengan data penduduk baik bertambahnya umur warga dan dinamika keluar masuknya warga. Sebagai upaya pemutahiran data, Achridin mengusulkan membentuk tim khusus ditingkat desa, untuk itu dibutuhkan kerjasama dan komitmen dari pemerintah daerah. Komitmen ini berhubungan dengan penyediaan dana yang dibutuhkan. Saat ini dalam pemutahiran data pemilih, KPU akan berkoordinasi dengan Sistem Kependudukan.


Ketika SubangInfo meminta data pemilih, KPU memberikan data berdasarkan jumlah pemilih pada Pemilihan Presiden tahap II dengan prakiraan hingga tahun 2008. Dalam data tersebut tercatat sekitar ( 1.057.000) satu juta lima puluh ribu pemilih dengan sekitar (2605) dua ribu enam ratus Tempat pemungutan suara atau TPS.

Teddy Widara
Hp: 08179260849

Harap berhati-hati (Bagi yang punya Motor)

DITINGGAL TIDUR SEMALAM DUA KENDARAAN DALAM RUMAH LENYAP DISIKAT PELAKU

SUBANG,(POLKRIM).
Aksi pencurian kendaraan motor roda dua di jalur pantura Ciasem Subang dalam seminggu terakhir kembali tejadi. Para pelaku semakin berani dalam melakukan aksinya, bahkan tak tanggung-tanggung dalam semalam pelaku berhasil membawa kabur dua buah sepeda motor yang disimpan di dalam rumah. Seperti yang dialami oleh dua orang yang masih bersaudara kakak-beradik, Maman Supriadi dan Nano warga Dusun Wesel Desa Sukamandi Jaya Kec.Ciasem, keduanya terpaksa harus kehilangan sepeda motornya masing-masing yang disimpan di dalam rumahnya pada Kamis (17/5) dini hari.

Peristiwa tersebut beawal ketika kedua orang korban yang kakak-beradik tersebut setelah dua buah kendaraannya masing-masing kendaraan Honda Supra X Nopol.T 6154 VB dan Vega R Nopol. T 5467 FA usai dipakai kemudian disimpan di ruang tengah dalam rumahnya. Kedua korban yang masih satu rumah tersebut kemudian berangkat tidur ke kamarnya masing-masing. Sementara para pelaku yang diduga lebih dari dua orang tersebut memanfaatkan kesempatan ketika kedua korban tengah tertidur lelap itu untuk melakukan aksinya.

Para pelaku berhasil masuk ke rumah korban dnegan cara mencongkel daun pintu jendela samping rumah korban.
Setelah berada di dalam rumah pelaku dengan leluasa mengambil dua kenaraan motor yang tengah disimpan diruangan tengah rumah korban.Tanpa kesulitan pelaku berhasil membawa kedua kendaraan tersebut meskipun dua buah kendaraan itu dalam keadaan terkunci dan keluar melalui pintu depan. Sedangkan kedua korban baru mengetahui pukul 05.00 setelah kedua korban terbangun, namun ketika melihat kendaraan yang disimpannya ternyata sudah tidak ada ditempat semula. Kontan saja kedua korban merasa kaget dibuatnya setelag mengetahui kendaraannya telah raib dari tempatnya tersebut.

Namun karena para pelaku sudah lebih dulu membawa kabur kedua buah kendaraan korban sebelum kedua korban terbangun sehingga tak mengetahui jejaknya. Kedua korban kemudian melaporkan peristiwa tersebut ke Mapolsek Ciasem. (Maruli Sitorus).